-->
#NovemberSpeak: Lakukan hal-hal yang selalu Anda inginkan sekarang juga. Atau buatlah rencana-rencana sekarang. Atau programkan pikiran bawah sadar sekarang. Bukan besok! Selamat Datang di jackbox.tk..Jack In The Box merupakan blog sharing dan berbagi yang memberikan artikel-artikel menarik dan inspiratif seperti artikel kesehatan,artikel pendidikan,artikel motivasi,artikel bahasa inggris,artikel lingkungan hidup,artikel islam,artikel menarik,artikel komputer,artikel cinta,tv online,berita,tips,trik,info,teknologi,film serta memberikan informasi,kejadian aneh,unik,life style, berita pilihan terkini secara gratis...Enjoy Here!!! >> ( dicari artikel yang menarik dan original yang belum dipublikasikan sebelumnya untuk dipublikasikan di blog ini, segera kirim ke email: im_zzt@yahoo.co.id ) @ Jack In The Box indonesia blogger .
Tampilkan postingan dengan label pengetahuan insiratif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengetahuan insiratif. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 Juli 2012

Tas Tertua di Dunia Berhiaskan Gigi Anjing

tas tertua
Tas tertua di dunia ditemukan di Jerman dengan pujian pada si pemilik yang dianggap memiliki cita rasa tinggi pada Zaman Batu. Hiasan yang ditemukan pada tas tersebut bukan manik-manik atau batu berwarna. Melainkan gigi anjing.

Mesin penggali di sebuah situs dekat Leipzig menemukan lebih dari ratusan gigi anjing tersusun secara berdekatan dalam sebuah kuburan yang tertanggal antara 2500 hingga 2200 Sebelum Masehi. Gigi anjing ini ditemukan dalam penggalian situs profen, yang menurut rencana akan dijadikan tambang batu bara pada tahun 2015 mendatang.

Memang para arkeolog tidak menemukan tas ini dalam kondisi utuh karena sudah terkubur selama ribuan tahun. Akan tetapi gigi anjing yang diduga sebagai hiasan pada tas tersebut masih tersisa dan tersusun dengan rapi. Arkeolog Susanne Friederich mengungkapkan bahwa gigi anjing tersebut merupakan hiasan untuk tutup luar dari tas.

"Selama bertahun-tahun kulit atau kainnya telah hilang yang tertinggal hanyalah gigi. Dan kesemuanya tersusun ke arah yang sama, sehingga terlihat seperti tutup tas yang modern," kata Friederich, dari The Sachsen-Anhalt State Archaeology and Preservation Office.

Sejauh ini proyek penggalian yang sama telah menemukan berbagai bukti adanya pemukiman ketika Zaman Batu dan Zaman Perunggu. Bukti-bukti yang ditemukan antara lain lebih dari 300 kuburan, ratusan peralatan dari batu, tombak, keramik, dan kalung. Bahkan ditemukan makam seorang wanita yang dikuburkan dengan setengah kilogram emas pada tahun 50 Sebelum Masehi.

Di antara semua temuan itu, menurut Friederich, penemuan dompet atau tas ini merupakan sesuatu yang istimewa. Karena baru pertama kali ditemukan model tas seperti ini. "Ini pertama kalinya kami dapat menunjukkan bukti langsung tas yang model seperti ini," kata dia.

Hiasan yang berasal dari gigi anjing dan serigala nampaknya sudah umum pada Zaman Batu. Hal ini terbukti dari hasil penggalian kerap kali ditemukan gigi anjing dan serigala pada hiasan rambut dan kalung, baik untuk laki-laki dan perempuan. "Sepertinya sudah sangat modis pada waktu itu," kata Harald Staueble, arkeolog senior di Kantor Arkeologi Saxon, Jerman.


Sumber : National Geographic News
Selengkapnya



Read more

Rabu, 16 November 2011

5 Miliuner yang Tak Tamat Sekolah

miliuner
Sekolah tentu saja penting, setidaknya sebagai pegangan untuk karier di masa depan. Namun, ketika Anda terpaksa berhenti sekolah karena beberapa alasan, tidak berarti Anda tidak memiliki kesempatan untuk maju dan sukses. Dari lima tokoh miliuner ini bawah ini bahkan ada yang dropped out dari sekolah menengah pertama. Namun, kegigihan dan kerja keras membuat mereka masuk dalam daftar orang-orang terkaya di majalah Forbes. Berani meniru langkah mereka?

Richard Branson
Pria eksentrik ini tidak melanjutkan lagi sekolahnya saat berusia 16 tahun. Saat itu ia mendirikan toko kaset dengan layanan pesan-antar, yang kelak menjadi perusahaan rekaman dan toko musik Virgin Records. Kekayaan Branson saat ini tak hanya berasal dari toko musiknya ini, tetapi juga sekitar 200 perusahaan lain, termasuk airlines, festival musik, dan ponsel, yang tersebar di 30 negara. Keuntungan bersihnya diperkirakan 6,8 miliar dollar AS.

Carl Lindner, Jr
Miliuner ini dropped out dari sekolahnya karena harus bekerja mengirim susu untuk pabrik pengolahan susu milik keluarganya. Pada 1984, Lindner membeli Chiquita Brands International (dulu bernama United Fruit Company dan United Brands Company) dan menjalankannya hingga tahun 2001. Kekayaan bersihnya diperkirakan senilai 1,7 miliar dollar AS.

Francois-henri Pinault
Sebelum memegang lisensi untuk brand-brand terkenal, seperti Gucci, Samsonite, Puma, dan balai lelang Christie’s, suami aktris Salma Hayek ini terpaksa berhenti sekolah pada 1947. Saat itu ia harus bekerja di pabrik kayu ayahnya. Sekarang, Pinault tak perlu mengotori tangannya lagi, apalagi dengan kekayaannya yang mencapai 8,7 miliar dollar AS.

Kirk Kerkorian
Salah satu orang terkaya di Beverly Hills ini dikenal sebagai raja resor dan berjasa membangun kota Las Vegas hingga seperti sekarang. Namun, Kerkorian justru hengkang dari sekolahnya di kelas delapan untuk menggapai cita-citanya sebagai petinju amatir. Kini, CEO Tracinda Corporation ini telah mengumpulkan kekayaan hingga 3,1 miliar dollar AS.

Amancio Ortega
Dialah pendiri Industria de Diseno Textil (Inditex), kerajaan fashion yang memiliki brand-brand, seperti Zara, Kiddy’s Class, dan Massimo Dutti. Ia tak lagi bersekolah pada usia 14 tahun karena turut menjalankan toko kaus milik orangtuanya. Pada usia 39 tahun, ia membuka toko pertamanya yang kelak berkembang menjadi jaringan toko Zara. Ortega kini menjadi pria terkaya di Spanyol dengan kekayaan 31 miliar dollar AS.


Sumber: Kompas.com



Read more

Selasa, 24 Mei 2011

Renang Lintas Benua Tanpa Kaki dan Tangan

renang lintas dunia
Seorang perenang asal Perancis yang memiliki cacat kaki dan tangan bertekad melintasi samudra yang menghubungkan lima benua.

Philippe Croizon (43) kehilangan kedua kaki dan tangan dalam kecelakaan listrik, 17 tahun lalu. Namun, dalam kondisi “kekurangan” ini, Croizon mampu berenang melintasi Selat Inggris.

Kali ini, Croizon bertekad melakukan sesuatu yang lebih besar, dengan melintasi samudra di antara lima benua. Ia akan melewati rintangan berupa penghuni laut yang buas, suhu yang dingin, dan kapal-kapal besar.

Croizon akan melakukan petulangannya ini antara Mei dan Agustus 2011. Ia akan ditemani perenang jarak jauh, Arnaud Chassery (34).

“Keberhasilan saya melintasi Selat (Inggris) merupakan bentuk dari suatu harapan buat teman-teman saya yang mengalami kekurangan,” kata Croizon. “Dengan tantangan baru, kami akan mencoba mengabarkan tentang perdamaian, kerja sama antara manusia berkekurangan dan manusia normal, serta mereka yang berbeda kebudayaan dan warna kulit,” ungkap Croizon.

Dokter terpaksa mengamputasi kedua tangan dan kakinya setelah terkena sengatan listrik berkekuatan 20.000 volt pada 1994. Setelah pulih, Croizon mendapat inspirasi dari acara televisi tentang keberhasilan seorang perenang melintasi Selat Inggris.

Croizon akan memulai ambisinya dengan berenang sejauh 20 kilometer melintasi Lautan Pasifik antara Papua Niugini hingga sebuah desa di wilayah Papua, Indonesia.




Read more

Selasa, 19 April 2011

Sang Penjelajah Dunia

ibnu batuta Lahir pada 24 Februari 1304 M (723 H) di Tangier Maroko. Ibnu Battuta dikenal karena petualangannya mengelilingi dunia. Hampir 120.000 kilometer telah ditempuhnya selama rentang waktu 1325-1354 M atau tiga kali lebih panjang dari jarak yang telah ditempuh oleh Marco Polo.

Ibnu Battuta adalah seorang petualang dan penjelajah dunia sejati. Dia telah menjelajahi Afrika Utara, Afrika Barat, Eropa Selatan, Eropa Utara, Timur Tengah, Benua Hindia, India, Asia Tengah, juga Cina. Ibnu Battuta mendeskripsikan perjalanan gemilangnya dengan rinci. Tidak hanya peta atau rute perjalanan saja yang berhasil ditulis olehnya, tetapi Ibnu Battuta mampu merekam wajah peradaban Timur Tengah pada abad pertengahan dan menggambarkan aspek-aspek geografi, politik, budaya, sejarah dan adat istiadat setiap daerah yang disinggahinya.

Seluruh catatan perjalanan dan pengalaman Ibnu Batutta selama pengembaraan ditulis ulang oleh Ibnu Jauzi seorang penyair dan penulis buku kesultanan Maroko. Ibnu Jauzi menuliskannya berdasarkan paparan lisan yang didiktekan langsung oleh Ibnu Battuta. Penulisan buku ini diprakarsai oleh Sultan Maroko saat itu, Abu Inan. Buku ini disusun selama dua tahun dan diberi judul "Tuhfat al-Nuzzar fi Ghara’ib al-Amsar wa-’Aja’ib al-Asfar" atau lebih dikenal dengan "Rihla Ibnu Battuta".

Tahun 1369 pada usia 65 tahun Ibnu Battuta meninggal dunia.12 tahun setelah dia selesai menulis rihla. Ibnu Battuta meninggalkan warisan berharga bagi dunia berupa catatan perjalannya yang akan selalu dikenang oleh umat manusia.

Ringkasan Perjalanan Ibnu Battuta

peta ibnu batutta
peta perjalanan


Tujuan awal perjalanan Ibnu Batutta adalah menunaikan ibadah haji pada tahun 1325 M, tetapi tujuan awalnya itu telah membawanya menuju penjelajahan 30 tahun yang gemilang. Perjalanan awal Ibnu Battuta di mulai dari Tangier menuju Mekkah. Untuk Menghindari berbagai resiko buruk seperti diserang perampok, selama perjalanan Ibnu Battuta bergabung dengan kafilah yang akan menuju Mesir. Bersama Kafilah itu, Ibnu Battuta dengan menyusuri hutan, bukit dan pegunungan bergerak menuju Tlemcen, Bejaia lalu kemudian tiba di Tunisia dan tinggal di sana selama dua bulan.

Dari Tunisia, Ibnu Battuta dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Libya.
Sejak meninggalkan Tangier hingga Libya Ibnu Batutta telah menempuh perjalanan darat sejauh hampir 3.500 km melintasi Afrika Utara. Delapan bulan sebelum musim ibadah haji dimulai Ibnu Battuta memutuskan untuk mengunjungi Kairo.

Pada tahun 1326 M, Ibnu Battuta dan rombongannya tiba di Pelabuhan Alexandria di ujung barat delta sungai Nil. Ibnu Battuta sangat terkesan melihat pelabuhan Alexandria dan menurutnya Alexandria adalah satu dari lima tempat paling menakjubkan yang pernah dia kunjungi. Saat itu Alexandria merupakan pelabuhan yang sangat sibuk dengan berbagai aktifitas dan berada di bawah kendali Kerajaan Mamluk.

Setelah beberapa pekan di Alexandria lalu Ibnu Battuta singgah di Kairo beberapa saat dan langsung melanjutkan perjalanannya ke Damaskus dengan pengawasan ketat dari Kerajaan Mamluk.

Di Damaskus Ibnu Battuta menghabiskan bulan Ramadhan dan menggunakan waktunya untuk belajar, bertemu dengan beberapa guru, orang-orang terpelajar dan para hakim setempat.

Selama 24 hari di Damaskus, kemudian Ibnu Batutta melanjutkan perjalanannya ke Mekkah melalui Jalur Suriah. Sepanjang jalur itu Ibnu Battuta banyak mengunjungi tempat-tempat suci. Al-Khalil (Hebron), Al-Quds (Jerusalem), Bethlehem adalah beberapa tempat yang dikunjunginya. Selama seminggu di Jerusalem, Ibnu Battuta mengunjungi Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu.

Menjelang musim haji dimulai dan setelah bulan ramadhan selesai, Ibnu Battuta meninggalkan Damaskus dan bergabung kembali dengan rombongan haji lainnya untuk melanjutkan perjalanannya ke Madinah. Di bawah pengawasan Kerajaan Mamluk yang menjamin keamanan para jemaah haji, maka Ibnu Battuta dan rombongannya dapat tiba di Madinah dengan selamat.

Setibanya di Madinah Ibnu Battuta tinggal selama empat hari lalu bergegas menuju Mekkah untuk melaksanakan ibadah hajinya. Setelah menyempurnakan ritual hajinya, Ibnu Batutta tidak pulang ke Tangier tetapi dia memutuskan untuk melanjutkan pengembaraannya ke Irak dan Iran.

Setelah pengembaraannya dari Irak dan iran, Ibnu Battuta kembali lagi ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah Hajinya yang kedua.

Garis besar perjalanan Ibnu Battuta berawal dari Maroko menuju Aljazair, Tunisia, Mesir, Palestina, Suriah dan tiba di Mekkah. Setelah mengembara ke Irak, Shiraz dan Mesopotamia Ibnu Battuta melaksanakan ibadah haji yang kedua dan tinggal di Mekkah selama tiga tahun. Kemudian dia pergi ke Jeddah dan melanjutkan perjalanan ke Yaman melalui jalur laut kemudian singgah di Aden dan meneruskan perjalanannya ke Mombasa Afrika Timur.

Pada tahun 1332 setelah dari Kulwa, Ibnu Battuta pergi ke Oman melalui Selat Hormuz, Siraf, Bahrain dan Yamama untuk kembali melaksanakan ibadah haji di Mekkah. Setelah itu Ibnu Batutta memutuskan untuk pergi ke India melalui Jeddah, namun dia berubah pikiran dan memutuskan untuk kembali mengunjungi Kairo, Palestina dan Suriah.Setibanya di sana, Ibnu Battuta melanjutkan kembali perjalanannya ke Asia Kecil (Aleya) melalui jalur laut menuju Anatolia dan meneruskan petualangannya dengan melintasi laut hitam.

Setelah beberapa lama dan berada dalam perjalanan yang penuh bahaya, akhirnya Ibnu Battuta tiba di Turki melalui Selatan Ukraina. Ibnu Battuta kemudian meneruskan penjelajahannya ke Khurasan dan mengunjungi kota-kota penting seperti Bukhara, Balkh, Herat dan Nishapur. Ibnu Battuta melintasi pegunungan Hindukush untuk tiba di Afghanistan untuk selanjutnya masuk ke India melalui Ghani dan Kabul.

Dia terus menyusuri Lahri (dekat Karachi Pakistan), Sukkur, Multan, Sirsa dan Hansi akhirnya Ibnu Battuta tiba di Delhi. Selama beberapa tahun di sana Ibnu Battuta disambut keramahan Sultan Mohammad Tughlaq. Setlah kunjungannya di Delhi Ibnu Battuta kembali meneruskan perjalanannya melewati India Tengah dan Malwa kemudian dia menggunakan kapal dari Kambay menuju Goa.

Setelah mengunjungi banyak tempat sebelumnya, kemudian Ibnu Batutta tiba di Pulau Maladewa melalui jalur Pantai Malabar dan selanjutnya terus menyeberang ke Srilanka. Ibnu Battuta masih terus melanjutkan penjelajahannya hingga mendarat di Coromandal dan kembali lagi ke Maladewa hingga akhirnya dia berlabuh di Bengal dan mengunjungi Kamrup, Sylhet dan Sonargaon dekat Dhaka.

Ibnu Battuta berlayar sepanjang Pantai Arakan dan kemudian Ibnu Battuta tiba di Aceh, Indonesia. tepatnya di Samudera Pasai. Di sana Ibnu Battuta tinggal selama 15 hari dan berjumpa dengan Sultan Mahmud Malik Zahir. Setelah kunjungannya di Aceh Ibnu Battuta lalu meneruskan perjalannya ke Kanton lewat jalur Malaysia dan Kamboja. Setibanya di Cina, Ibnu Battuta terus berpetualang ke Peking melalui Hangchow. Setelahnya Ibnu Battuta kemudian kembali ke Calicut dan dengan menggunakan kapal dia tiba di Dhafari dan Muscat untuk meneruskan perjalanan kembali ke Iran, Iraq, Suriah, Palestina dan Mesir lalu kembali beribadah haji untuk yang ketujuh kalinya di Mekkah pada November 1348 M.

Setelah ibadah haji terakhirnya itu Ibnu Batutta pulang ke kampung halamannya, Fez. Namun, perjalanannya tidak berhenti sampai di sana, setelah pulang ke Fez, Ibnu Battuta kembali mengembara ke negeri muslim lainnya seperti Spanyol dan Nigeria melintasi gurun sahara.


SUMBER : http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=95388&page=1



Read more
Prev home
 

Followers


SEO Stats powered by MyPagerank.Net
free counters

100 Blog Indonesia Terbaik
News & Media Blogs - BlogCatalog Blog Directory

DMCA.com
jack in the box Copyright © 2011 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template edit by Imzzt

Back to Top