Uji Komodo MT di Ajang 4WD Downhill

Masih dalam rangkaian memperingati acara ulang tahun PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban mobil itu menggelar event bekerja sama dengan Puspita Off Road Team (PORT) bertajuk "GT Radial Savero Komodo Multi Terrain Offroad Championship 2011 (GTRSK-MTORC11)" dengan tema 4WD Down Hill Tournament Off Road Racing yang akan berlangsung di Ubrug, Jatiluhur, Purwakarta - Jawa Barat tanggal 23 - 25 September.

"Lomba ini merupakan sebuah ajang pembuktian keampuhan produk baru kami Savero Komodo Multi Terrain dalam dunia off-road berskala nasional," jelas Arijanto Notorahadjo, GM Markekting PT Gajah Tunggal Tbk. Pada 23 September, lanjut Arijanto, akan mengundang 100 distributor lokal untuk ikut menjajal kemampuan Savero Komodo MT di atas mobil off-road didampingi para off-roader professional.

Bagi Moko Karsono sendiri selaku Ketua Pelaksana dari PORT mengaku sangat bangga mampu menghadirkan sebuah iven skala nasional yang baru pertama diadakan di Indonesia bahkan di dunia dengan tema downhill. "Disini mesin bukan faktor utama offroader dapat meraih juara, karena tipikal trek menurun. Jadi, skill amat berpengaruh selain dari performa rem dan ban yang digunakan," tambahnya.

Untuk aplikasi ban peserta dibebaskan memilih jenisnya selama masih menggunakan merek GT Radial karena iven ini menganut sistem 'One Make Brand'. Namun berdasarkan hasil uji lintasan, paling pas menurut Moko menggunakan varian terbaru GT Radial. Tapi itu semua tergantung dari gaya menyetir setiap off-roader.


Sumber: Kompas.com

Read more

Jerman Rayakan 125 Tahun Kelahiran Mobil

Jerman merayakan tahun kelahiran mobil, yang ditandai oleh pemberian hak paten kepada Carl Benz, 125 tahun lalu untuk kendaraan bermotor roda tiga. Perayaan ini diharapkan akan menarik kunjungan wisatawan asing ke Jerman.

Kantor Turisme Nasional Jerman telah membuat industri mobil sebagai program wisata utama tahunan untuk pertama kali. Untuk ajang itu, daerah Barat Daya, Baden-Wuerttemburg sendiri telah mengorganisir 200 perhelatan sejak Mei- September 2011.

"Dengan ekspos ini, kami mengajak publik baru yang akan datang bukan hanya untuk menyaksikan mobil, tetapi juga menghargai seni," ujar Direktur Musium Mobil Stuttgard, Michael Bock di Stuttgard, Jerman, Senin (29/8/2011).

Itu memungkinkan karena orang yang berkunjung ke Stuttgard tidak akan melewatkan bintang Mercedes yang ditempatkan di atas stasiun utama. Di bagian lain, suara raungan mobil akan membawa pengunjung ke sebuah aula yang berisi mobil pertama di dunia yang ditemukan secara simultan oleh Carl Benz and Gottlieb Daimler.

Sekitar 160 mobil menandai evolusi dunia permobilan, termasuk salah satunya adalah mobil sedan mengkilat yang dibuat di awal abad ke-20. Jumlah pengunjung diperkirakan meningkat 5-10 persen tahun 201, tumbuh dari jumlah pengunjung musium tahun 2010 sebanyak 650.000.


Sumber :AFP

Read more

Rossi Pun Terkejut dengan Performa Yamaha 1.000cc

Performa Yamaha 1.000cc pada debutnya di Brno, Republik Ceko, Senin (15/8/11), tak cuma mengejutkan Ben Spies. Valentino Rossi pun mengakui hal serupa, setelah melihat hasil uji coba bekas timnya itu dalam latihan resmi tersebut.

Memang, Yamaha untuk pertama kalinya mencoba motor baru yang akan dipakai pada musim 2012. Hal tersebut berbeda dengan Ducati, yang sudah lima kali melakukan uji coba, dari total delapan kali uji coba yang diizinkan sepanjang tahun 2011.

Ternyata, motor baru calon pengganti YZR-M1 800cc tersebut langsung nyetel. Terbukti, sang juara bertahan Jorge Lorenzo hanya terpaut 0,085 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang menjadi tercepat pada latihan dengan mesin 1.000cc tersebut--Honda untuk kedua kalinya melakukan uji coba motor barunya.

Dalam uji coba itu, Lorenzo berhasil menyelesaikan 28 lap dengan catatan waktu terbaik 1 menit 56,253 detik. Raihannya tersebut hampir lebih cepat 0,5 detik dari hasil kualifikasinya di GP Republik Ceko pada akhir pekan kemarin, dengan Yamaha 800cc.

Sementara itu di peringkat tiga ada rekan setim Lorenzo, Spies. Mantan juara dunia Superbike itu memberikan indikasi dirinya juga menjadi salah satu favorit untuk musim 2012, karena dari total 24 lap yang diselesaikannya, dia berhasil menorehkan waktu terbaik 1 menit 56,306 detik. Raihannya itu hanya terpaut 0,138 dari Stoner, yang dengan RC213V membuat waktu terbaik 1 menit 56,168 detik.

Rossi, yang pada tes kali ini fokus untuk mengembangkan dan mengevaluasi geometri dan distribusi berat pada GP11.1, mengaku terkesan dengan apa yang diperlihatkan Yamaha. Pasalnya, dalam penampilan perdananya, dua pebalap mereka langsung meraih kesuksesan.

"Yang membuat saya terkejut dengan Yamaha adalah, Lorenzo dan Spies sangat cepat sejak pertama keluar. Ketika motornya sudah ada dan siap, mereka tidak begitu jauh dari Honda. Tampaknya mereka lebih dekat dibandingkan dengan 800cc di trek ini. Saya sudah tahu bahwa Honda dan Yamaha kompetitif."

Pada uji coba kali ini, Ducati memutuskan untuk tidak mencoba GP12, karena mereka ingin fokus mengembangkan motor 800cc. Tetapi pada tes berikutnya yang akan dilakukan sehari setelah GP Italia awal bulan depan, Ducati akan mencobanya, sehingga Rossi bakal kembali menunggang motor baru di depan publiknya sendiri.

Meskipun demikian, "The Doctor" mengaku tak terpengaruh dengan performa Honda dan Yamaha dalam tes kali ini. Dia tetap yakin dengan kinerja Ducati, dan siap untuk terus melakukan pengembangan agar kompetitif pada musim mendatang.

"Mesin kami cukup cepat, tetapi masalah yang kami hadapi masih banyak. Tentu saja ini akan berat, karena Honda dan Yamaha sudah cepat. Tetapi kami akan mencoba."


Sumber: MCN

Read more

"Merah" Ferrari Makin Luntur

Pada era kemuncuannya 1960-an, warna merah di dunia industri otomotif sangat identik atau menjadi jati diri Ferrari. Belakangan, markas kuda jingkrak di Maranello tak bisa mempertahankan idealisme mereka dan kelir kebanggaan itu kian luntur karena makin variatifnya warna yang digemari konsumen di seluruh dunia.

Seperti dilansir autoblog (29/6), jumlah pemesan "spesial" model Ferrari (minta warna khusus) meningkat dari awal cuma 1 persen (awal tahun 2000-an) menjadi 10 persen pada 2010. Warna khusus itu, ada hitam, perak, kuning, hijau, biru, dan putih. Kini, persentase Ferrari dengan warna merah yang dipasarkan ke dunia tinggal 45 persen saja.

Pada awal 1990-an, dari semua model dan varian Ferrari yang terjual di dunia 85 persen didominasi merah. Jumlah ini terus menurun dengan karakteristik konsumen yang dituju Ferrari. Kalangan berduit selalu ingin memiliki mobil yang berbeda dengan yang sudah ada, dan Ferrari memfasilitasinya dengan baik!

Salah satu model yang pernah ditawarkan Ferrari dengan sentuhan garis racing adalah 430 Scuderia. Akhirnya banyak konsumen memilih warna sesuai kesukaannya tergantung imajinasinya masing-masing, guna menggambaran jati dirinya.

Bahkan, kini Ferrari menciptakan layanan baru program personalisasi untuk konsumennya di seluruh dunia. Tujuannya, untuk menciptakan unit Ferrari yang sesuai dengan pribadi setiap konsumen.


Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2011/06/30/06412943/Waduh.Merah.Ferrari.Makin.Luntur

Read more

Posisi Pedrosa Diganti Aoyama di Assen

Tim Repsol-Honda mengabarkan bahwa di MotoGP Belanda yang menjadi putaran ketujuh di Sirkuit Assen, Sabtu (25/6/2011), mereka tampil dengan formasi lengkap. Casey Stoner sebagai pemimpin klasemen sementara diikuti rekan setimnya Andrea Dovizioso dan minus Dani Pedrosa yang posisinya diganti oleh pebalap Jepang, Hiroshi Aoyama.

Tampaknya Honda ingin menuai prestasi besar di Assen. Buktinya, selain di tim inti, mereka juga memperkuat barisannya di tim satelit. Test rider HRC, Kousuke Akiyoso, diterjunkan di tim San Carlo Gresini untuk mendampingi Marco Simoncelli.

Kebaikan kubu Gresini bukan tanpa maksud. Mereka tentu berharap dapat suplai mesin dari HRC, tentu dengan kompensasi memberi jok balap kepada pebalap Jepang. Soal Simoncelli bakal ditarik ke tim pabrikan, kecil kemungkinan selama Pedrosa masih ada di dalam, terutama oli masih menjadi sponsor utama.

"Setelah balapan yang berat di Silverstone dan mengantongi tiga kemenangan berturut-turut, ditambah istarahat sejenak, saya datang ke Assen dengan penuh keyakinan," ungkap Stoner. Assen, lanjutnya, merupakan trek yang bagus, terutama bagian terakhir sangat menyenangkan. "Saya percaya RC212V (Honda) akan bekerja dengan baik," sebutnya.

Sama seperti rekan setimnya, Dovi—sapaan akrab Dovizioso—juga sangat menyukai trek tua ini. Meski demikian, ia menyayangkan beberapa ubahan pada trek yang telah menghilangkan karakteristik Assen.

Di pihak lain, Dani Pedrosa dengan sangat menyesal kembali jadi penonton. Namun, diakuinya, seusai operasi (Kamis lalu), ia merasa jauh lebih baik dan sudah tidak merasa sakit lagi. "Saya sudah mulai rehabilitasi dan sangat positif perkembangannya. Saya akan tampil di Mugello (Italia), jadi fokus saya sekarang bekerja untuk mendapatkan yang terbaik."


SOURCE : HRC, Reuters

SUMBER : http://otomotif.kompas.com/read/2011/06/21/14593527/Posisi.Pedrosa.Diganti.Aoyama.di.Assen

Read more