-->
#NovemberSpeak: Lakukan hal-hal yang selalu Anda inginkan sekarang juga. Atau buatlah rencana-rencana sekarang. Atau programkan pikiran bawah sadar sekarang. Bukan besok! Selamat Datang di jackbox.tk..Jack In The Box merupakan blog sharing dan berbagi yang memberikan artikel-artikel menarik dan inspiratif seperti artikel kesehatan,artikel pendidikan,artikel motivasi,artikel bahasa inggris,artikel lingkungan hidup,artikel islam,artikel menarik,artikel komputer,artikel cinta,tv online,berita,tips,trik,info,teknologi,film serta memberikan informasi,kejadian aneh,unik,life style, berita pilihan terkini secara gratis...Enjoy Here!!! >> ( dicari artikel yang menarik dan original yang belum dipublikasikan sebelumnya untuk dipublikasikan di blog ini, segera kirim ke email: im_zzt@yahoo.co.id ) @ Jack In The Box indonesia blogger .

Rabu, 24 Agustus 2011

Beranda » » » Masjid Tiga Tiang Jadi Simbol Kerukunan Agama

Masjid Tiga Tiang Jadi Simbol Kerukunan Agama


Masjid Jami’ul Jamaah, di Desa Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, dibangun oleh tiga kelompok agama: Muslim, Hindu, dan Buddha.

"Masjid ini merupakan masjid yang menjadi ikon kerukunan antarwarga, khususnya antarpemeluk agama di wilayah Kecamatan Pemenang. Masjid ini tidak akan bisa berdiri tanpa dukungan dari tiga unsur masyarakat agama tersebut," kata pengurus masjid. Jami’ul Jamaah sendiri bermakna "semua jamaah".

Ikon kerukunan umat beragama masyarakat Lombok tak hanya tampak lewat Jami’ul Jamaah. Kerap ditemui, bangunan masjid lain yang berhadapan langsung dengan Pura. Contohnya, di Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Desa Sesaot terdiri dari lima dusun--tiga dusun berpenduduk Muslim dan dua dusun berpenduduk Hindu.

Mamik Nashrudin Muhdi, pengurus Masjid Nurul Huda, menjelaskan salah satu masjid yang didirikan oleh umat Muslim dan Hindu adalah Masjid Nurul Huda yang merupakan masjid besar Desa Sesaot. “Masjid ini merupakan hasil swadaya masyarakat di Desa Sesaot. Banyak masyarakat Hindu yang ikut berpartisipasi untuk pembangunan masjid ini. Mereka menyumbangkan kayu, pasir, dan apa saja yang mereka miliki untuk pembangunan masjid ini,” papar tokoh masyarakat Desa Sesaot tersebut.

Masjid Nurul Huda ini berhadapan dengan Pura di lingkungan Banjar (pemukiman Hindu) di Desa Sesaot. Meskipun berhadapan, tidak pernah terjadi keributan di antara mereka. Para pemuda Muslim dan Hindu berbaur, baik dalam kegiatan olahraga maupun pergaulan sehari-hari. Mamik menambahkan kerukunan umat beragama ini bisa terjadi karena ada kesadaran tinggi masyarakat tentang kehidupan damai.


Sumber: http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/1823/masjid-tiga-tiang-jadi-simbol-kerukunan-agama Description: Masjid Tiga Tiang Jadi Simbol Kerukunan Agama Rating: 5.0 Reviewer: sebelas em ItemReviewed: Masjid Tiga Tiang Jadi Simbol Kerukunan Agama

Posting Komentar

Catatan :
Berkomentar dengan menggunakan kalimat yang baik dan santun.
Dimohon untuk tidak berkomentar SPAM.
Link hidup dalam komentar akan terhapus secara otomatis.

Rate this post
thank's :)
Next Prev home
 

Followers


SEO Stats powered by MyPagerank.Net
free counters

100 Blog Indonesia Terbaik
News & Media Blogs - BlogCatalog Blog Directory

DMCA.com
jack in the box Copyright © 2011 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template edit by Imzzt

Back to Top