Pada era kemuncuannya 1960-an, warna merah di dunia industri otomotif sangat identik atau menjadi jati diri Ferrari. Belakangan, markas kuda jingkrak di Maranello tak bisa mempertahankan idealisme mereka dan kelir kebanggaan itu kian luntur karena makin variatifnya warna yang digemari konsumen di seluruh dunia.
Seperti dilansir autoblog (29/6), jumlah pemesan "spesial" model Ferrari (minta warna khusus) meningkat dari awal cuma 1 persen (awal tahun 2000-an) menjadi 10 persen pada 2010. Warna khusus itu, ada hitam, perak, kuning, hijau, biru, dan putih. Kini, persentase Ferrari dengan warna merah yang dipasarkan ke dunia tinggal 45 persen saja.
Pada awal 1990-an, dari semua model dan varian Ferrari yang terjual di dunia 85 persen didominasi merah. Jumlah ini terus menurun dengan karakteristik konsumen yang dituju Ferrari. Kalangan berduit selalu ingin memiliki mobil yang berbeda dengan yang sudah ada, dan Ferrari memfasilitasinya dengan baik!
Salah satu model yang pernah ditawarkan Ferrari dengan sentuhan garis racing adalah 430 Scuderia. Akhirnya banyak konsumen memilih warna sesuai kesukaannya tergantung imajinasinya masing-masing, guna menggambaran jati dirinya.
Bahkan, kini Ferrari menciptakan layanan baru program personalisasi untuk konsumennya di seluruh dunia. Tujuannya, untuk menciptakan unit Ferrari yang sesuai dengan pribadi setiap konsumen.
Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2011/06/30/06412943/Waduh.Merah.Ferrari.Makin.Luntur
Description: "Merah" Ferrari Makin Luntur Rating: 5.0 Reviewer: sebelas em ItemReviewed: "Merah" Ferrari Makin Luntur
Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul 
Posting Komentar
Catatan :
Berkomentar dengan menggunakan kalimat yang baik dan santun.
Dimohon untuk tidak berkomentar SPAM.
Link hidup dalam komentar akan terhapus secara otomatis.
thank's :)